Anak adalah anugerah TUHAN yang tak ternilai harganya, sering kali canda tawa mereka bisa membuat kita bahagia dan bisa melupakan semua masalah masalah yang menimpa kehidupan kita. Banyak juga dari pasangan atau keluarga yang belum memiliki keturunan, mereka pun rela mengeluarkan uang dalam jumlah berapa pun agar bisa mendapatkan anak. Segala pengobatan dan ramuan apapun pasti mereka rela melakukannya demi mendapat buah hati yang selalu di damba dambakan. Jadi banyak banyaklah bersyukur bagi pasangan yang sudah memiliki keturunan dan jangan pernah menyia nyiakan apalagi menelantarkan dan tidak mau merawatnya..
Lantas bagaimana jika buah hati kita sakit panas atau demam ! apakah sebagai orang tua kita sudah tahu cara penanganan awalnya! Ingat, penanganan awal yang baik dan benar adalah salah satu kunci agar anak kita cepat sembuh dan tentunya tidak terjadi yang di luar kehendak kita. Panas anak biasanya terjadi secara tiba tiba, sebagai orang tua kita hendaklah selalu sigap dan tepat untuk langsung segera mengatasinya.
Orang tua kita dahulu selalu mengajarkan bagaimana mengatasi panas pada anak dengan cara mengkompres pada bagian kening kita dengan handuk yang di basahi dengan air hangat. Cukup efektif juga tetapi di era modern sekarang ini banyak sekali ilmuwan ilmuwan yang mengembangkan cara tersebut agar lebih efektif lagi dalam mengatasi panas atau demam pada anak.
Berikut ada beberapa tips yang lebih tepat dalam mengatasi panas / demam pada anak;
Saat anak anda tiba tiba terserang demam atau panas, segera lakukan penanganan dini dengan cara mengkompres dengan air hangat bukan air dingin. Air hangat berguna untuk segera menurunkan suhu panas dalam tubuh anak sedangkan air dingin malah menjadikan suhu tubuh anak menjadi meningkat lebih tinggi. Jangan hanya kompres di kening saja, karena menurut penelitian kompres di dahi / kening kurang efektif karena terhalang tengkorak kepala, lakukan kompres air hangat di bagian lipatan paha dan tangan karena di bagian tersebut ada pembuluh besar yang dapat berinteraksi langsung dengan air hangat.
2. Oleskan bawang merah dan minyak telon.
Setelah melakukan pengkompresan , ada baiknya anda juga mengoleskan bawang merah yang di sudah di tumbuk lalu campur dengan minyak telon kemudian oleskan pada sebagian anggota tubuh anak. Ingat jangan mengoleskan ke bagian yang sensitif seperti mulut, mata, hidung atau pun yang lainnya karena dapat menyebabkan rasa panas yang menyakitkan bagi anak. Oleskan ke bagian leher dan dada agar lebih efektif dan tidak berbahaya bagi anak.
3. Minum jahe dan madu.
Jahe merupakan tanaman herbal yang dapat membantu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin, jahe juga memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang dapat membantu kekebalan tubuh anak dalam melawan virus atau bakteri yang menyebabkan suhu tubuh anak meningkat. Anda dapat merebus air yang di tambahkan dengan beberapa ruas jahe sampai mendidih, setelah mendidih dan dingi tuang dalam gelas dan tambahkan madu agar menambah rasa dan menghilangkan aroma serta bau agar anak anda menyukai nya.
Ingat, saat anak terserang demam atau panas jangan memberi pakaian yang tebal. Gunakan pakaian yang cukup tipis atau terbuka agar suhu panas dalam tubuh anak bisa keluar melalui pori pori kulit dan tidak terhalang dengan baju yang tebal atau tertutup.
Jika dalam kurun waktu 2-3 hari belum ada perubahan yang di inginkan, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat agar mendapat perawatan dan pengobatan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita !
Lantas bagaimana jika buah hati kita sakit panas atau demam ! apakah sebagai orang tua kita sudah tahu cara penanganan awalnya! Ingat, penanganan awal yang baik dan benar adalah salah satu kunci agar anak kita cepat sembuh dan tentunya tidak terjadi yang di luar kehendak kita. Panas anak biasanya terjadi secara tiba tiba, sebagai orang tua kita hendaklah selalu sigap dan tepat untuk langsung segera mengatasinya.
Orang tua kita dahulu selalu mengajarkan bagaimana mengatasi panas pada anak dengan cara mengkompres pada bagian kening kita dengan handuk yang di basahi dengan air hangat. Cukup efektif juga tetapi di era modern sekarang ini banyak sekali ilmuwan ilmuwan yang mengembangkan cara tersebut agar lebih efektif lagi dalam mengatasi panas atau demam pada anak.
Berikut ada beberapa tips yang lebih tepat dalam mengatasi panas / demam pada anak;
- Kompres.
Saat anak anda tiba tiba terserang demam atau panas, segera lakukan penanganan dini dengan cara mengkompres dengan air hangat bukan air dingin. Air hangat berguna untuk segera menurunkan suhu panas dalam tubuh anak sedangkan air dingin malah menjadikan suhu tubuh anak menjadi meningkat lebih tinggi. Jangan hanya kompres di kening saja, karena menurut penelitian kompres di dahi / kening kurang efektif karena terhalang tengkorak kepala, lakukan kompres air hangat di bagian lipatan paha dan tangan karena di bagian tersebut ada pembuluh besar yang dapat berinteraksi langsung dengan air hangat.
2. Oleskan bawang merah dan minyak telon.
Setelah melakukan pengkompresan , ada baiknya anda juga mengoleskan bawang merah yang di sudah di tumbuk lalu campur dengan minyak telon kemudian oleskan pada sebagian anggota tubuh anak. Ingat jangan mengoleskan ke bagian yang sensitif seperti mulut, mata, hidung atau pun yang lainnya karena dapat menyebabkan rasa panas yang menyakitkan bagi anak. Oleskan ke bagian leher dan dada agar lebih efektif dan tidak berbahaya bagi anak.
3. Minum jahe dan madu.
Jahe merupakan tanaman herbal yang dapat membantu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin, jahe juga memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang dapat membantu kekebalan tubuh anak dalam melawan virus atau bakteri yang menyebabkan suhu tubuh anak meningkat. Anda dapat merebus air yang di tambahkan dengan beberapa ruas jahe sampai mendidih, setelah mendidih dan dingi tuang dalam gelas dan tambahkan madu agar menambah rasa dan menghilangkan aroma serta bau agar anak anda menyukai nya.
Ingat, saat anak terserang demam atau panas jangan memberi pakaian yang tebal. Gunakan pakaian yang cukup tipis atau terbuka agar suhu panas dalam tubuh anak bisa keluar melalui pori pori kulit dan tidak terhalang dengan baju yang tebal atau tertutup.
Jika dalam kurun waktu 2-3 hari belum ada perubahan yang di inginkan, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat agar mendapat perawatan dan pengobatan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita !
Comments
Post a Comment